Saturday, December 15, 2018

5 FAKTA MENGENAI BURUNG CIPOH


1.   PEMAKAN SERANGGA



Di habitat aslinya cipoh adalah burung pemakan serangga kecil seperti ulat pohon, belalang, kupu – kupu, capung dan serangga kecil lainya. Namun ada beberapa temuan lain mengenai cipoh memakan objek lain selain serangga seperti pasir, tanah dan buah kecil. Setelah dilakukan pengamatan ternyata hal itu dilakukan oleh cipoh betina yang menunjukan perilaku alamiahnya saat memasuki musim kawin dan masa bertelur, hal ini tergolong  wajar dikarenakan insting alamiah burung menyesuaikan kebutuhan tubuhnya pada saat kondisi tertentu seperti  saat mengandung telur, cuaca, atau kondisi lainya.



2.       MONOMORFIK


Beberapa spesies memiliki kenampakan morfologis yang sama antara jantan dan betina, atau istilah kerennya adalah monomorfik. Nah, untuk membedakannya ada beberapa metode ini yaitu vent sexing, laparoskopi, steroid sexing , karyotyping, dan teknik berdasarkan metode DNA.


a.       Vent sexing dapat melakukan identifikasi hingga ketepatan 95%, namun bagi yang awam ornitologi (ilmu yang mempelajari tentang burung) ketepatannya hanya 60%.
b.      Laparoskopi memerlukan anastesi ( pembedahan ) untuk melihat testis dan ovarium, sehingga metode ini beresiko menyakitkan bahkan kematian. ( perlu pertimbangan )
c.  Metode steroid sexing memerlukan feses, metode ini berdasarkan tingkat Estrogen/Testosteron (E/T). Burung betina memiliki rasio E/T lebih tinggi dibandingkan jantan. ( perlu LAB )
d.      Dilakukan pengamatan kromosom Z dan W pada burung betina dan 2 kromosom Z pada burung jantan dengan metode karyotyping. Metode ini selain rumit, juga memerlukan waktu yang lama. ( perlu LAB )

Namun jangan khawatir Pada saat burung sudah dewasa dan siap kawin, perbedaan sedikit mencolok pada warna bulunya yang mana cipoh jantan akan lebih terlihat cerah dan mengkilap warna bulunya, namun sayangnya hal ini berlaku untuk burung cipoh yang berada di habitat alamnya dan untuk burung cipoh yang dipelihara disangkar memang sulit membedakanya karena faktor pakan dan perawatan yang mempengaruhi warna bulu burung cipoh.

3.       BURUNG TERITORIAL


Cipoh adalah burung yang memiliki wilayah tertentu atau biasa disebut teritori. Dihabitatnya cipoh dibedakan menjadi dua kelompok yaitu cipoh koloni dan cipoh individu.

a.       Cipoh koloni memiliki wilayah tertentu yang terbatas dan di pimpin oleh 1 cipoh jantan dewasa dan paling tua diantara cipoh jantan lainya beranggotakan 3 – 4 ekor  cipoh jantan dan 4 – 5 ekor cipoh betina, kemungkinan besar anggota koloni adalah anak dari cipoh pemimpin yang beranjak dewasa.  Pemimpin cipoh akan mempertahankan kelompok dan wilayahnya dari ganggaun atau ancaman burung cipoh lain. Burung cipoh akan berkicau dan memberikan tanda bahaya bila ada ancaman dari kelompok burung cipoh lain.

b.      Cipoh Individu yaitu cipoh yang tidak memiliki wilayah kekuasaan dan berkelana mencari betina padan musim berkembang biak. Dan akan mendiami wilayah kekuasaanya jiak sudah menemukan pasanganya.

4.       JANTAN BETINA MEMILIKI PERBEDAAN SUARA

Hal yang paling mencolok antara burung cipoh jantan dan betina adalah kicauanya, hal ini juga menjadi acuan para cipoh mania dalam sexing ( menentukan jenis kelamin ) burung cipoh. Umumnya di pada musim kawin di habitat alsinya cipoh jantan akan memanggil betinanya dengan alunan nanda Ciiiii…..pooow / trrrr….pow dan betina akan menjawab dengan dengan nada cieeeerrr glukglukgluk ( seperti suara kuda ). Cipoh jantan dan betina memilika gaya tarung yang sama saat bertemu burung cipoh lain baik sejenis maupun lawan jenis karena cipoh termasuk burungteritorial. Faktanya cipoh jantan dapat meniru suara betina dan cipoh betina tidak dapat meniru suara cipoh jantan.

untuk suara jantan bisa anda lihat Disini
untuk suara betina Disini juga

5.       BURUNG MASTERAN


Tidak dipungkiri bahwa keindahan burung cipoh terletak pada alunan suara dan warnanya yang sedap dipandang, namun faktanya burung cipoh tergolong burung masteran. Hal ini didasari karena burung cipoh hanya dapat menerima masteran atau menyerap suara burung lain disekitarnya pada saat usiat tertentu saja yaitu umumnya pada umur sekitar 0 – 2 bulan setelah menetas dan suara burung yang diserap pada usia tersebut akan dilantunkan seumur hidupnya, seperti halnya jenis burung  prenjak, cinenen, kenari dll.

Saturday, May 19, 2018

TIPS MERAWAT CIPOH LOLOHAN



MERAWAT CIPOH LOLOHAN













Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips merawat cipoh lolohan, supaya lolohan/piyikan dapat hidup dan ketika dewasa nanti sesuai dengan apa yang diharapkan. ada empat point penting yang akan saya bahas, yaitu :



1. SUHU

- penting diperhatikan, terutama piyik yang masih bulu jarum dan bulu belum lengkap sempurna sebaiknya diletakan dekat lampu bohlam 5 watt jarak kira - kira 30-50cm dengan lampu suhu rata2 sekitar 35-37 derajat celcius jika punya uang lebih beli thermometer di apotek banyak dijual jika tidak punya thermometer cukup dikira - kira saja. Karena melihat cuaca sedang tidak menentu sebaiknya piyikan taruh di dalam rumah sampai bulu tumbuh full sempurna dan lampu bohlam sudah bisa dilepas.



2. PAKAN

- Perlu kita ketahui sistem pencernaan piyikan masih belum maksimal dalam mencerna makanan maka dari itu berilah pakan yang lembut, tinggi protein, dan lemak beri juga minyak ikan karna asam amino yg terkandung didalamnya merangsang pertumbuhan bulu dan mencerdaskan otak agar mudah menerima pelajaran disekolah :D :D :D masteran maksud saya. Formula pakan bisa kroto+voer halus basah, atau tepung jangkrik+tepung kroto, atau perut jangkrik saja sampai dewasa. Tergantung CipMan mau pilih yang mana. Berilah multi vitamin agar piyik cipoh selalu sehat dan terhindar dari bakteri dan virus.



3. PENJEMURAN PAGI

- Perlu kita ketahui penjemuran terutama saat pagi penting dilakukan agar tulang piyikan kuat, disamping itu matahari pagi juga berfungsi melatih pernafasan piyikan karena paru - paru burung piyik masih rentan, penawar infeksi serta pembunuh bakteri.

4. PEMASTERAN

- Untuk mencetak cipoh dewasa dengan materi lagu sesuai keinginan CipMan maka dari itu pemasteran wajib dilakukan baik dengan media elektronik atau burung aslinya. Saran Kami mengingat kemampuan cipoh yang tidak bisa menangkap banyak suara burung seperti halnya kacer, murai dll. Maka, isilah materi cipoh dengan 1 lagu tembakan ( ciblek/prenjak, dll) dan 1 lagu plong ( anis, kacer dll ) karena lebih realistis masuk ketimbang variasi lagu yang berdurasi panjang sekaligus. Pemasteran sangat penting agar burung rajin ngeriwik saat memasuki usia 1 bulan keatas.


Demikianlah 4 poin diatas sebagai garis besar cara merawat cipoh lolohan sebagai acuan untruk cipoh mania pemula dalam memelihara cipoh lolohan.


sekian semoga bermanfaat :)




CIPOH BESAR DAN PERSEBARANYA



CIPOH BESAR

Great iora / Aegithina lafresnayei atau orang Indonesia menyebutnya Cipoh Besar,adalah salah satu spesies dari keluarga Aegithinidae. Perbedaanya dari spesies cipoh lain pada umumnya adalah perbedaan ukuran fisiknya yang sedikit lebih besar dari sepesies cipoh lainya, seperti cipoh kacat, cipoh jantung dan cipoh ekor putih, corak warnanyapun tidak begitu menarik ketimbang keluarga cipoh lainya yang mempunyai corak putih yang menambah indah penampilan burung merdu nan mungil ini.





Ciri cipoh besar jantan saat dewasa terletak pada corak bulu warna yang lebih cerah, baik bulu dada yang lebih terlihat kuning , sayap lebih hitam dan punggungnya yang lebih terlihat hijau tua.


Pada saat musim kawin punggung dan ekor cipoh jantan dewasa yang siap kawin akan berganti dari warnaa hijau zaitun menjadi hitam legam seperti saudaranya dari keluarga cipoh kacat ( tidak semua cipoh kacat ).





Dan untuk ciri cipoh besar betina dewasa terletak pada warna bulunya yang lebih kusam dan pada saat musim kawin cipoh betina dewasa yang siap kawin warna punggung dan ekor tidak berubah meenjadi hitam layaknya cipoh besar jantan.

Untuk ukuran tubuh cipoh ini 13.6 – 15.4 centimeter atau sedikit lebih besar dari keluarga cipoh lainya, mungkin itulah alasan para ilmuan menamainya cipoh besar.


Fisik boleh tidak menarik tapi untuk suara jangan anggap remeh, Karakter suara berada di nada tinggi / High pitch artinya lebih melengking “ ciw ciw ciw pow pow pow “ kreeek ciuuu “ dari cipoh lainya dan dapat menirukan sedikit suara burung disekitarnya.

Dan suara betinanya monoton seperti suara cipoh kacat yang lainya.


Tercatat ada 3 subspesies dengan persebaran yang lumayan luas:

- A. l. innotata persebaranya meliputi selatan Myanmar, selatan china (yunan) sampai bagian utara kepulauan Malaysia, utara laos dan vietnam

- A. l. lafresnayei persebaranya meliputi utara Thailand dan Malaysia bagian utara sampai lembah di daerah johor.

- A. l. xanthotis persebaran meliputi seluruh kambodja dan selatan vietnam.

Dan dapat dipastikan tidak ditemukan di wilayah Indonesia janga bersedih ya guys…


Referensi dari artikel ini:

• Avibase

• Birdlife datazone

• Macaulay Library

• Wikipedia

• IBC | HBW

• EnjoyNature

Tuesday, March 20, 2018

CIPOH EKOR PUTIH DAN PERSEBARANYA

CIPOH EKOR PUTIH


Aegithina Nigrolutea / Marshall's Iora atau Cipoh Ekor Putih
Pada kesempatan kali ini kita akan bahas spesies cipoh yang tidak kalah menarik yaitu cipoh ekor hitam / Marshall’s Iora diambil dari nama penemunya yaitu George Frederick Leycester Marshall seorang prajurit india berpangkat kolonel yang juga seorang pecinta alam yang tertarik meneliti dunia burung dan kupu – kupu.
Cipoh ekor putih Sendiri mempunyai kemiripan dengan familinya yaitu spesies cipoh_kacat ras multicolor namun perbedaanya warna putih sayap yang lebih pekat yang juga meliputi ekor baik jantan maupun betinanya.
Perbedaan antara jantan dan betina pada saaat usia muda ( imature ) cukup sulit dibedakan maklum burung cipoh termasuk burung monomorfik yang mana jantan dan betinanya sulit dibedakan, namun tentunya tidak pada cipoh ekor putih dewasa dan memasuki masa musim kawin, perbedaan jelas terlihat pada bulu punggung dan kepala yang mulai hitam dan warna kontras hitam yang sangat terlihat tegas, sedangkan betina bulu pada punggung dan kepala tetap berwarna kuning kehijauan, dan warna hitam pada sayap dan ekor agak memudar.
Untuk ukuran tubuh tidak terlalu jauh berbeda dari spesies cipoh kacat yang tersebar di daratan Indonesia yaitu sekitar 12 -12,8 cm dan bobot untuk jantan sekitar 11-14 gram dan 10 – 14 gram untuk betina
Persebaran meliputi india bagian utara ( Pradesh, Gujarat, semenanjung kathiwar, Tamil nadu dan juga Ditemukan juga di Srilankha.
So… di indo ngga ada ya sob… :D hehehe…
Habitat disana melimpah karena cipoh ekor hitam termasuk burung yang dilindungi. wah senangnyaa
… andai disini juga begitu yaa :D :D :D ( ngelamun sambil ngarep )
Untuk kerakter suara tidak jauh berbeda dengan spesies cipoh kacat yaitu berada di nada sedang kkreeek ciu ciu ciu…
Suara bisa di download DISINI








Referensi dari artikel ini:
• Avibase
• Birdlife datazone
• Macaulay Library
• Wikipedia
• IBC | HBW
• AVoCet
• EnjoyNature

CIPOH JANTUNG DAN PERSEBARANYA

CIPOH JANTUNG


Aegthina Viridissima / Green Iora atau Masyarakat indonesia menyebutnya cipoh Jantung Masih dalam keluarga Aegithinidae, Untuk cipoh jantung jantan Mempunyai warna bulu hijau tua dari dada, punggung hingga pangkal ekor dan warna bulu kuning semu pada bagian peerut hingga pangkal ekor bawah, yang mencolok dari cipoh jantung adalah lingkar mata yang kontras berwarna kuning sekilas mirip burung dari keluarga kacamata ( zosterops ) dan juga keluarga ciu kunyit ( Pteruthius aenobarbus ), pola warna pada sayap masih khas terlihat seperti spesies cipoh kacat dengan corak putih khas cipoh kacat namun letak perbedaan hanya pada warna bulunya saja yang lebih gelap yaitu hijau tua / zaitun danekor yang berwarna hitam. sedangkan betina bulu lebih kusam dan corak warna kuning juga lebih kusam dan tidak semencolok yang jantan dari segi kontras warna.
Untuk ukuran tubuh, Cipoh jantung terbilang mempunyai ukuran tubuh paling kecil dibandingkan dengan family Aegithinidae yang lain yaitu kisaran 11,5 – 12,8 cm dan berat 13,8 gram. Persebaranya meliputi wilayah sebagian Myanmar, Thailand, semenanjung melayu , Sumatra, Pulau siantan, pulau natuna dan Kalimantan.
So Di jawa ngga ditemukan yaaa… kecuali kalau ada yang bawa loh hehehe….😂😂
Mempunyai karakter panggilan di nada tinggi “ wiiiiiiicuuuuu-ciw-ciw-ciw-ciiwww” dan dapat menirukan sedikit suara burung disekitarnya.
Ada dua sub spesies dari spesies cipoh jantung ini dan persebaranyapu tidak begitu luas, hanya mencakup area yang sudah saya sebutkan diatas, yaitu :
• Aegithina Viridissima Viridissima, persebaran Persebaranya meliputi wilayah sebagian Myanmar, Thailand, semenanjung melayu , Sumatra, Pulau siantan, pulau natuna dan Kalimantan


• Aegithina Viridissima Thapsina, persebarannya lebih kecil meliputi kepulauan Siantan dan sekitarnya, sekitar pulau Anamba dan peninsular malaysia.
dan perbedaan fisik yang tidak terlalu mencolok, maka kami sediakan gambar untuk subspesies yg terluas persebaranya saja.
Referensi dari artikel ini:
• Avibase
• Birdlife datazone
• Macaulay Library
• Wikipedia
• IBC | HBW
• AVoCet
• EnjoyNature

CIPOH KACAT, RAS DAN PERSEBARANYA

CIPOH KACAT

Aegithina Tiphia / Common iora atau orang Indonesia biasa menyebutnya cipoh kacat adalah spesies dari keluarga Aegithinidae dan mempunyai persebaran wilayah yang cukup luas khususnya di sebagian asia. Meliputi india, Myanmar, kamboja, laos, Thailand, Malaysia, singapura, sebagian philipine, brunei dan Indonesia dari Sumatra, Kalimantan, jawa dan bali. Memiliki ukuran tubuh sedang antara 12,5 – 13,5 cm. dan berat antara 12 – 15 gram.
Perbedaan yang mencolok antara jantan dan betina dapat dilihat pada warna dan corak bulu terutama pada saat musim kawin dan cipoh menganjak dewasa, untuk cipoh yang masih muda cenderung sulit membedakanya. Karakter suara panggilan berada di nada menengah-tinggi “ ciiiiiirrrrrrtu-ciwww-ciwww-tuu” dan juga dapat menirukan sedikit suara burung lain disekitarnya.
Spesies cipoh kacat mempunyai kurang lebih 11 subspesies yang tersebar di beberapa wilayah yang berbeda dan memiliki pola warna bulu pada tubuh yang sedikit berbeda pada setiap wilayah tertentu.
Berikut adalah Subspesies dan persebaranya:

• Aegithina Tiphia Teptentrionalis – Kaki gunung Himalaya bagian barat laut di India bagian utara (Punjab, Himachal Pradesh).
•Aegithina Tiphia Tiphia – Kaki gunung Himalaya dari india bagian utara (Punjab) sampai Bangladesh dan dekat Myanmar bagian barat.
• Aegithina Tiphia Humei – Sebagian india (Rajasthan).
• Aegithina Tiphia Multicolor – India bagian selatan dan srilangka



























• Aegithina Tiphia Philipi – Cina bagian selatan (Yunnan), Myanmar bagian timur sebagian Thailand dan indocina.
• Aegithina Tiphia Deignani – Myanmar (selain bagian barat , timur, selatan ).
•Aegithina Tiphia  Horizoptera – Myanmar , Thailand, Malaysia, dan Sumatra (Nias , Riau, kepulauan lingga, Bangka).



























• Aegithina Tiphia Cambodiana – wilayah tenggara Thailand dan Indochina Bagian selatan.
•Aegithina Tiphia  Aequanimis – Bagian barat pilipina (Palawan) dan Utara Kalimantan (Sabah dan kepulauan kecil disekitarnya.





























• Aegithina Tiphia. Viridis – Borneo (Kecuali bagian Utara).
• Aegithina Tiphia Scapularis – Pulau jawa dan bali.



























Berikut saya sertakan gambar namun tidak semua subspecies tersedia gambarnya karena dari kelima foto ini sudah mewakili semuanya meskipun ada banyak subspecies yang tersebar namun hanya ras jawa dan balilah yang mempunyai perbedaan yang mencolok yaitu jantan dan betina memiliki warna ekor yang tidak terlalu hitam atau samar dengan warna kuning zaitunya. Sedangkan sub spesies yang lain perbedaan tidak terlalu mencolok. Saya persempit rangkuman agar mudah difahami. Karena di semua situs resmi referensi yang saya ambil dan bukunya Bahasa londo semua. Puyeng juga saya ngejanya….
Referensi dari artikel ini:
• Avibase
• Birdlife datazone
• Macaulay Library
• Wikipedia
• IBC | HBW
• AVoCet
• EnjoyNature















Thursday, October 19, 2017

MANDI MALAM PADA BURUNG CIPOH


Paada dasarnya semua jenis burung membutuhkan mandi, baik itu mandi debu  atau mandi air baik air hujan maupun pada genangan air. Perlu kita ketahui bersama bahwa fungsi utama mandi pada burung yaitu merawat kualitas bulu – bulu agar kadar minyak pada bulu selalu terjaga dan juga menjaga suhu tubuh burung agar tetap stabil, tentunya hal ini juga berlaku untuk burung cipoh kesayangan kita ( Sumber : blog.nature.org/science )

Tapi bagaimana dengan mandi malam, Bolehkah atau Tidak, atau malah dilarang??
Saya akan coba ulas berdasarkan pengamatan saya pribadi dan pada burung cipoh saya dirumah khususnya.

Karakter burung cipoh memang tidak seperti keluaga jalak – jalakan, pleci, kacer, murai, dan burung besar lainya yang suka sekali mandi. burung cipoh tidak terlalu sering mandi dan tidak begitu nyaman dengan cuaca yang dingin,pasalnya bila menjelang malam atau hujan walaupun pada siang hari dan cuaca juga dingin kadang kala bulu burung cipoh akan mengembang  dan dilanjut tidur dan mungkin teman – teman juga mengalaminya. Lain halnya jika cuaca panas, burung cenderung aktif dan lincah bahkan berbunyi.

Namun saya kembali pada statement awal diatas bahwa mandi diperlukan untuk menstabilkan suhu tubuh burung terutama jika siang hari memang cuaca terik dan panas. Dan pada saat malam hari  burung cipoh saya lebih aktif mendekati cepuk air dan ingin mandi, mungkin itu insting alamiahnya.

Mandi malam pada burung cipoh coba saya  bagi menjadi dua kasus yaitu:

1.       Mandi Alami
Mandi alami dilakukan burung ketika insting burung merasa ingin mandi baik karena pengaruh cuaca, suhu tubuh, atau karena merasa bulunya perlu dibersihkan. Dan ini menurut saya aman karena memang insting alamiah burung tersebut, dia tau kapan harus mandi. Tinggal kita sebagai yang merawat burung tersebut menyediakan air bersih yang layak untuk dipakai mandi burung tersebut.

2.       Mandi dipaksa
Mandi dipaksa kerap dilakukan oleh rekan – rekan Kicau Mania khususnya saya pribadi terutama saat proses penjinakan dengan cara disemprot menggunakan spray halus karena saat kondisi bulu basah pergerakan burung memang terbatas dan mudah untuk kita pegang atau sekedar ingin memberikan terapi relaksasi terutama saat turun hujan.
Namun perlu diperhatikan untuk mandi paksa malam hari terutama kelihaian kita dalam melihat cuaca dan kondisi burung, karena akibatnya burung bisa penyakit seperti terserang flu, dan hipotermi, fatalnya bisa meninggal dunia. Pastikan burung dalam kondisi sadar dengan bulu tidak mengembung, karena pori – pori kulit yang ditumbuhi bulu sedang terbuka saat cipoh mengembung karena berusaha menghangatkan badaan saat suhu tubuh mulai menurun. Saat cipoh dalam kondisi mengembung atau sedang
tidur pula jangan sekali – sekali dipegang karena dijamin bulu bisa rontok secara bersamaan karena memang pori – pori kulit sedang terbuka.

Kembali ke pertanyaan awal Boleh atau Tidak??
Jawabanya: Boleh yang penting Lihat kembali kondisi burung saat ingin dimandikan, Lihat aspek manfaat dari 2 poin di atas. Jika mau coba – coba silahkan. Toh burung anda yang beli kan…. Hehehe

Boleh dilihat Cipoh saya silahkan klik link dibawah

Saat mandi malam disini

Saat mandi hujan disini 

Sekian
Salam Hangat